Chapter 13 - Mental Health

1234567891011121314151617181920
Across
  1. 3. Strategi coping yang berfokus pada pengelolaan emosi.
  2. 5. Teori yang menjelaskan perbedaan strategi penanggulangan stres antara pria dan wanita.
  3. 7. Gangguan makan yang melibatkan makan berlebihan dan kemudian memuntahkan makanan.
  4. 10. Paradox bahwa perempuan lebih sering mencoba bunuh diri, tetapi laki-laki lebih sering berhasil.
  5. 16. Masa perkembangan ketika perbedaan depresi antara perempuan dan laki-laki mulai tampak jelas.
  6. 17. Tekanan emosional akibat peran pengasuhan yang berlebihan.
  7. 18. Gangguan suasana hati yang paling sering terjadi dan banyak dialami perempuan.
  8. 19. Peran gender yang menekankan kepedulian, empati, dan perhatian terhadap orang lain.
  9. 20. Jenis kelamin yang lebih sering mencoba bunuh diri, namun tingkat keberhasilannya lebih rendah.
Down
  1. 1. Tekanan sosial terhadap tubuh ideal yang berkontribusi pada gangguan makan.
  2. 2. Kebiasaan berpikir berulang terhadap perasaan negatif; lebih sering dilakukan oleh perempuan.
  3. 4. Faktor biologis yang dapat memengaruhi depresi, termasuk hormon dan genetik.
  4. 6. Ketidakseimbangan antara peran gender yang diharapkan dengan kenyataan yang dijalani seseorang.
  5. 8. Jenis kelamin yang lebih jarang mencoba bunuh diri, tetapi lebih sering berhasil melakukannya.
  6. 9. Kombinasi dari faktor biologis, psikologis, dan sosial dalam penyebab depresi.
  7. 11. Gangguan makan dengan ciri membatasi asupan makanan secara ekstrem.
  8. 12. Teori yang menyatakan bahwa seseorang menjadi pasif karena merasa tidak dapat mengendalikan hasil tindakannya.
  9. 13. Strategi coping yang berfokus pada tindakan untuk menyelesaikan masalah.
  10. 14. Fenomena ketika tekanan sosial memperkuat perbedaan perilaku gender di masa remaja.
  11. 15. Peran gender yang menekankan kekuatan, kemandirian, dan kendali diri.