TTS KIMIA BAB 6 SISTEM KOLOID
Across
- 3. Proses cuci darah juga disebut
- 5. Polutan yang dikeluarkan lansung dari sumber tertentu
- 7. Zat yang digunakan untuk mengendapkan partikel koloid
- 8. Contoh koloid cair dalam padat
- 11. Gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak disebut dengan gerak
- 12. Proses penghilangan muatan koloid dilakukan dengan proses
- 16. Pergerakan koloid dalam medan listrik
- 19. Zat yang ditambahkan ke dalam suatu emulsi (koloid cair dalam cair atau cair dalam padat) dengan tujuan menjaga koloid agar tidak mudah terpisah
- 20. Jika medium pendispersinya air, koloid liofil disebut
- 22. Sistem dispersi di mana partikel yang ukurannya relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya
- 24. Koloid kabut asap
- 27. Sistem dispersi yang ukuran partikel-partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi, walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra)
- 28. Jika suatu zat dicampurkan dengan zat lain, akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut dengan sistem
- 30. Reaksi yang terjadi akibat adanya cahaya
Down
- 1. Penambahan Zat kimia pada dispersi kasar
- 2. Cair dalam gas
- 4. Jika medium pendispersinya air, koloid liofob disebut
- 6. Keju merupakan koloid yang fase pendispersinya
- 9. Zat yang jumlahnya lebih sedikit dari pada pelarut
- 10. Perubahan dari partikel larutan sejati menjadi partikel koloid
- 13. Koloid yang partikel terdispersinya terbuat dari padatan
- 14. Koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil disebut koloid
- 15. Contoh gas dalam padat
- 17. Koloid yang suka pada pelarutnya
- 18. Partikel dalam koloid bisa dilihat dengan menggunakan alat
- 21. Terhamburnya cahaya oleh partikel koloid disebut dengan efek
- 23. Koloid berasal dari kata
- 25. Koloid yang tidak suka pada pelarutnya
- 26. Suatu alat khusus yang digunakan untuk membuat koloid logam adalah busur
- 29. Aplikasi yang diterapkan oleh pabrik pabrik dengan tujuan untuk menanggulangi emisi debu dan juga senyawa pencemar yang dihasilkan oleh aktifitas produksi