Across
- 3. Metode pembuatan koloid dari partikel kecil melalui reaksi kimia seperti hidrolisis atau redoks.
- 6. Koloid yang tidak memiliki afinitas terhadap medium pendispersinya.
- 7. Zat yang ditambahkan pada koloid untuk mencegah koagulasi.
- 9. Koloid yang fase terdispersinya berupa gas dan medium pendispersinya berupa cair.
- 16. Sistem yang partikel terdispersinya lebih kecil dari koloid.
- 17. Metode pemurnian koloid dari ion-ion pengotor melalui selaput semipermeabel.
- 18. Lapisan bermuatan listrik yang mengelilingi partikel koloid.
- 20. Sistem dispersi dengan ukuran partikel antara larutan sejati dan suspensi.
Down
- 1. Metode pembuatan koloid dengan penghancuran partikel besar menjadi ukuran koloid.
- 2. Sifat koloid di mana partikel koloid bergerak dalam medan listrik karena bermuatan.
- 4. Contoh koloid dengan fase terdispersi padat dan medium pendispersi cair.
- 5. Koloid yang memiliki daya adsorpsi besar terhadap medium pendispersi.
- 8. Peristiwa pengendapan partikel koloid akibat penambahan elektrolit.
- 10. Keadaan di mana partikel koloid tidak memisah meskipun didiamkan dalam waktu lama.
- 11. Koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair dan medium pendispersinya berupa gas.
- 12. Salah satu sifat koloid yang digunakan untuk membedakan koloid dan larutan sejati, yaitu penghamburan cahaya.
- 13. Jenis emulsi di mana fase terdispersinya berupa air dan medium pendispersinya berupa minyak.
- 14. Gerak acak partikel koloid akibat tumbukan tak seimbang dengan medium pendispersi.
- 15. Koloid yang fase terdispersinya berupa zat padat dan medium pendispersinya berupa gas.
- 19. Proses penyerapan suatu zat pada permukaan zat lain.
