Kimia Koloid

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Across
  1. 4. Sistem koloid yang terdiri dari partikel-partikel terdispersi yang berukuran kecil dalam medium pendispersi yang berupa cairan.
  2. 11. Partikel koloid yang bermuatan listrik.
  3. 14. Pergerakan partikel koloid dalam medium pendispersi sebagai respons terhadap medan listrik.
  4. 16. Gerakan acak partikel koloid yang disebabkan oleh tumbukan dengan molekul-molekul medium pendispersi.
  5. 19. Proses penggumpalan partikel koloid menjadi partikel yang lebih besar secara permanen.
  6. 21. Sistem koloid yang memiliki partikel-partikel terdispersi dengan ukuran yang seragam.
  7. 22. Studi tentang kecepatan dan mekanisme reaksi dalam sistem koloid.
  8. 23. Larutan yang memiliki konsentrasi partikel koloid yang lebih tinggi daripada larutan sekitarnya.
  9. 25. Pergerakan partikel koloid dalam medium pendispersi sebagai respons terhadap medan listrik atau medan magnet.
  10. 29. Proses penggumpalan partikel koloid menjadi partikel yang lebih besar.
  11. 31. Proses penghilangan mineral-mineral dari air menggunakan koloid khusus.
  12. 33. Sistem koloid yang memiliki partikel-partikel terdispersi dengan ukuran yang bervariasi.
  13. 35. Keadaan di mana partikel-partikel koloid cenderung berinteraksi lebih baik dengan satu fase daripada fase lainnya.
  14. 36. Proses penggumpalan partikel-partikel koloid menjadi kelompok-kelompok yang lebih besar.
  15. 37. Terganggunya penurunan titik beku pada larutan oleh keberadaan partikel koloid.
  16. 38. Pembentukan gel pada suatu sistem koloid sebagai akibat dari perubahan keadaan fisik atau kimia.
  17. 39. Kemampuan suatu koloid untuk mempertahankan keadaan dispersinya secara permanen.
Down
  1. 1. Proses penempelan molekul-molekul atau ion-ion pada permukaan partikel koloid.
  2. 2. Koloid yang memiliki partikel-partikel terdispersi yang seragam dalam ukuran dan sifatnya.
  3. 3. Proses di mana sel-sel hidup menangkap dan mencerna partikel-partikel koloid.
  4. 5. Koloid yang memiliki kecenderungan untuk tidak berinteraksi atau bercampur dengan medium pendispersi.
  5. 6. Konsep dalam kimia koloid yang mengacu pada daya serap partikel koloid terhadap cahaya.
  6. 7. Kehadiran partikel-partikel terdispersi yang menyebabkan penghamburan cahaya.
  7. 8. Sistem koloid yang terdiri dari jaringan tiga dimensi yang membentuk fase padat terdispersi dalam medium cair.
  8. 9. Salah satu ion yang sering terdispersi dalam koloid alam seperti kapur.
  9. 10. Padatan, cairan, atau gas yang membentuk bagian dari suatu sistem koloid.
  10. 12. Proses penangkapan partikel-partikel terdispersi oleh fase padat dalam suatu sistem koloid.
  11. 13. Koloid pelindung yang membentuk lapisan di sekitar partikel-partikel terdispersi untuk mencegah aglomerasi.
  12. 15. Proses pemisahan partikel-partikel terdispersi dalam koloid dengan bantuan membran semipermeabel.
  13. 17. Koloid yang medium pendispersinya adalah air.
  14. 18. Koloid yang terbentuk dari protein hewan dan digunakan dalam industri makanan.
  15. 20. Campuran koloid yang terdiri dari dua cairan yang tidak saling larut dengan bantuan surfaktan.
  16. 24. Sistem koloid yang terdiri dari partikel-partikel terdispersi yang cukup besar sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang.
  17. 26. Proses perubahan koloid dari keadaan gel menjadi cair atau sebaliknya.
  18. 27. Campuran koloid yang terdiri dari dua cairan yang tidak saling larut.
  19. 28. Proses pembentukan koloid yang melibatkan penghancuran partikel-partikel besar menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan stabil.
  20. 30. Proses penyerapan partikel-partikel terdispersi oleh medium pendispersi.
  21. 31. Penyebaran partikel-partikel terdispersi dalam medium pendispersi.
  22. 32. Salah satu contoh koloid yang digunakan sebagai pupuk dalam pertanian.
  23. 34. Medium pendispersi dalam suatu sistem koloid.