Across
- 3. Jenis koloid yang memiliki fase terdispersi gas dan medium pendispersi cair
- 4. Jenis koloid yang memiliki fase terdispersi cair dan medium pendispersi cair
- 6. Efek yang terjadi ketika partikel koloid bergerak dalam medan listrik
- 8. Proses penambahan elektrolit untuk menggumpalkan partikel koloid
- 9. Efek yang terjadi ketika cahaya melewati sistem koloid
- 12. Koloid yang memiliki fase terdispersi padat dan medium pendispersi gas
- 13. Jenis koloid yang memiliki fase terdispersi gas dan medium pendispersi padat
- 14. Koloid yang memiliki fase terdispersi padat dan medium pendispersi padat
- 17. Proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi uap
- 19. Sistem dispersi yang memiliki ukuran partikel antara 1-100 nm
- 20. Sifat koloid yang tidak dapat melewati membran semipermeabel
Down
- 1. Proses pembuatan koloid dengan cara memecah partikel besar menjadi partikel kecil
- 2. Fase yang terdispersi dalam sistem koloid
- 5. Sifat koloid yang dapat menggumpal ketika ditambahkan elektrolit
- 7. Jenis koloid yang memiliki fase terdispersi padat dan medium pendispersi cair
- 10. Koloid yang memiliki fase terdispersi cair dan medium pendispersi gas
- 11. Ilmu yang mempelajari tentang sistem koloid
- 15. Medium yang digunakan untuk mendispersikan partikel dalam sistem koloid
- 16. Sifat koloid yang dapat bergerak dalam medan listrik
- 18. Sifat koloid yang dapat menyerap partikel lain
