Koloid

4. fase terdispersi padat dalam medium pendispersi cair dimiliki oleh
5. zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat lain
6. koloid dapat dibuat menggunakan berapa cara
9. partikel zat terdispersi yang tidak dapat menarik medium, sehingga sifatnya encer merupakan koloid
11. peristiwa pengendapan dari partikel koloid, karena adanya pemanasan, penambahan koloid atau elektrolit, sehingga zat tidak stabil
12. tidak dapat disaring, memiliki 1 fase, stabil, homogen, ukuran diameter partikel <10-7cm
14. zat yang menyebabkan terjadinya penyebaran secara merata
17. proses pemurnian koloid dari ion-ion pengganggu merupakan pengertian dari
18. fase terdispersi padat dalam medium pendispersi yang padat dimiliki oleh
20. fase terdispersi berupa cairan dan medium pendispersi berupa gas dimiliki oleh

1. Pada cara ini, partikel-partikel kecil (partikel larutan) bergabung menjadi partikel-partikel yang lebih besar (partikel koloid) merupakan pengertian dari cara
2. dapat disaring, dua fase, sifat zat tidak stabil, berarti bisa memisahkan diri, heterogen, diameter partikel lebih dari 5-10 cm merupakan ciri ciri dari
3. jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan
7. proses penyerapan, biasa yang diserap itu adalah ion-ion oleh partikel koloid merupakan pengertian dari
8. sol dibagi menjadi
10. merupakan gerak acak atau gerak tidak beraturan dari partikel koloid, hal ini dapat kita lihat hanya dengan mikroskop ultra alias tidak bisa kita lihat dengan kasat mata merupakan pengertian dari
12. jenis koloid yang fase terdispersinya dapat menarik medium pendispersi berupa cairan, sehingga sifatnya kental merupakan koloid
13. penghamburan cahaya oleh partikel koloid merupakan pengertian dari
15. pergerakkan partikel koloid dalam medan listrik merupakan pengertian dari
16. susu, santan, mayonaise merupakan contoh dari koloid
19. tidak dapat disaring, memiliki 1 fase, stabil, homogen, ukuran diameter partikel <10-7cm