MANAJEMEN RISIKO

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Across
  1. 5. Suatu proses dalam rangka mencapi tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainya
  2. 8. Derajat keparahan dalam analisa risiko menurut standar militer US yang menyatakan kegagalan menyebabkan hilangnya sistem yang lengkap dan/ potensi cedera yang fatal
  3. 11. Merupakan metode identifikasi risiko dengan menganalisis berbagai pertimbangan kesalahan dari peralatan yang digunakan dan mengevaluasi dampak dari kesalahan tersebut
  4. 14. Merupakan salah satu teknik identifikasi dan analisis bahaya yang digunakan untuk meninjau suatu proses atau proses pada sebuah sistem secara sistematik
  5. 16. Suatu usaha untuk menghilangkan sumber bahaya dalam pengendalian bahaya
  6. 18. Suatu usaha yang dilakukan untuk mengurangi dampak atau bahaya yang data ditimbulkan suatu alat dengan memperlakukan alat tersebut dalam pengendalian risiko
  7. 21. Berdasarkan penjelasan pasal 2 ayat (2) UU KK no. 1 Tahun 1970 hal ini merupakan salah satu kriteria dalam identifikasi potensi bahaya dan tingkat resiko kecelakaan
  8. 23. Derajat keparahan dalam analisa risiko menurut standar militer US yang menyatakan kegagalan fungsional bagian dari mesin atau proses
  9. 26. Suatu usaha dengan cara mengatur procedural kerja atau dengan mengatur waktu kerja karyawan untuk mencegah atau mengurangi papaan suatu hazard dalam pengendalian risiko merupakan upaya
  10. 28. Menurut Shell Health Safety and Environment Committee (1995) hazard rating akan bernilai lima jika menyebabkan kematian dalam jumlah yang banyak yakni (dalam bahasa inggis)
  11. 31. Proses yang digunakan untuk menentukan semua kemungkinan situasi apa yang dapat terjadi, kenapa dan bagaimana proses kejadiannya
  12. 32. Potensi bahaya yang disebabkan terjadi karena tidak efisiennya hubungan alat kerja dengan manusianya,biasanya berhubungan dengan prilaku kerja manusia dengan alatnya
  13. 34. Kondisi dimana terdapat kemungkinan injuries dan damage
  14. 35. Memberikan sebuah gambaran risiko yang lebih detail dalam prioritas risiko dibandingan dengan anaisis secara kualitatif. Analisis ini memungkingkan untuk melibatkan perkalian dari tingkat frekuensi dengan besaran numerik dari konsekuensi sehingga memungkinkan untuk melakukan beberapa kombinasi
  15. 37. Sebuah metodologi yang sistematis dan komprehensif untuk mengevaluasi risiko yang terkait setiap siklus kehidupan dari entitas teknologi engineer yang kompleks merupakan pengetian dari (singkatan dalam istilah bahasa inggris)
  16. 38. Kesempatan untuk terjadinya sesuatu yang akan memberikan akibat pada suatu tujuan
  17. 39. Segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian (kecelakaan atau penyakit)
Down
  1. 1. Mungkin terjadi sekali atau beberapa kali selama proses langsung merupakan contoh kategori likelihood dalam IATA
  2. 2. Consequences
  3. 3. Merupakan upaya untuk mempelajari/menganalisa dan serta pencatatan tiap-tiap urutan langkah kerja suatu pekerjaan, dilanjutkan dengan identifikasi potensi-potensi bahaya di dalamnya kenudian diselesaikan dengan menentukan upaya terbaik untuk mengurangi ataupun menghilangkan/mengendalikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dianalisa tersebut
  4. 4. Keparahan risiko
  5. 6. Suatu alat yang digunakan oleh pekerja di tubuhnya dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kesehatannya selama bekerja dalam usaha pengendalian risiko
  6. 7. Suatu Metode analisis resiko yang mengenali pengendalian pengamanan apa dan bagaimana yang seharusnya diterapkan serta besaran biaya untuk menerapkannya
  7. 9. Kerugian dapat beupa manusia, properti/ ekonomi atau lingkungan yang didapatkan merupakan (dalam bahasa inggris)
  8. 10. Membandingkan tingkat risiko yang ada dengan kriteria standar. Setelah itu tingkatan risiko yang ada untuk beberapa hazards dibuat tingkatan prioritas manajemennya. Jika tingkat risiko ditetapkan rendah, maka risiko tersebut masuk ke dalam kategori yang dapat diterima dan mungkin hanya memerlukan pemantauan saja tanpa harus melakukan pengendalian merupakan proses manajemen risiko
  9. 12. Pengukuran kualitatif mengenai kemungkinan kejadian dalam analisa risiko menurut standar manajemen risiko Australia 4360 yang menyatakan kemungkinan kejadian hampir di setiap keadaan
  10. 13. Suatu teknik yang dapat digunakan untuk memprediksi atau sebagai alat investigasi setelah terjadinya kecelakaan dengan melakukan analisis proses kejadian
  11. 15. Melakukan penurunan derajat probabilitas dan konsekuensi melalui identifikasi penanggulangan risiko dengan menggunakan berbagai alternatif metode atau dengan evaluasi pilihan penanggulangan, bisa dengan transfer risiko, dan lain-lain merupakan proses manajemen risiko
  12. 17. Suatu alat yang berisikan standar yang dapat digunakan sebagai suatu prosedur dan dijadikan panduan dalam melakukan identifikasi bahaya
  13. 18. Metode yang menunjukkan dampak yang mungkin terjadi dengan diawali oleh identifikasi pemicu kejadian dan proses dalam setiap tahapan yang menimbulkan terjadinya kecelakaan
  14. 19. Menurut Shell Health Safety and Environment Committee (1995) hazard rating akan bernilai satu jika menyebabkan cidera ringan dan sakit yang ringan. Biasanya menyebabkan gangguan kenyamanan, tidak mengganggu kinerja atau tidak menyebabkan kecacatan yakni (dalam bahasa inggis)
  15. 20. Suatu metode yang merupakan sebuah kombinasi dari dua metode analisis resiko kuantitatif dan kualitatif, dan dapat digunakan untuk menerapkan komponen-komponen yang memanfaatkan informasi yang tersedia sekaligus memperkecil matriks yang terkumpul dan dihitung
  16. 22. Virus, jamur, bakteri, tanaman, burung, binatang yang dapat menginfeksi atau memberikan reaksi negative kepada manusia
  17. 24. Bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia seperti toksisitas bahan kimia, daya ledak bahan kimia, penyebab kanker, oksidasi, bahan kimia mudah terbakar
  18. 25. Menggunakan deskriptif term untuk menjelaskan kemungkinan dan konsekuensi dari sebuah risiko. Hasil dari analisis ini dapat berupa risk matrix format
  19. 27. Merupakan salah satu target yang terkena atau terpengaruh sumber bahaya
  20. 29. Semua penyebab yang mendasari penyebab langsung adalah pengertian
  21. 30. Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai
  22. 33. Derajat keparahan dalam analisa risiko menurut standar militer US yang menyatakan kerusakan besar untuk sistem dan / atau potensi cedera serius bagi personel
  23. 36. Suatu proses manajemen risiko dengan menentukan tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi