PERDAGANGAN,PEMBAYARAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL

Edit Answers
1234567891011121314151617181920212223242526272829
Across
  1. 4. Kesepakatan perdagangan bebas antar negara yang tergabung dalam ASEAN
  2. 6. Apabila impor lebih besar daripada ekspor
  3. 10. Kegiatan membeli barang dari luar negeri
  4. 11. Kegiatan menjual barang keluar negeri
  5. 14. surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembelian barang dimana bank menyetujui dan membayar surat wesel yang ditarik oleh eksportir
  6. 15. Kurs indonesia
  7. 16. Kerjasama ekonomi antara beberapa negara dalam suatu kawasan tertentu
  8. 17. L/C yang mencantumkan intruksi kepada advising bank untuk melaksanakan pembayaran sebagian dari jumlah L/C kepada eksportir
  9. 20. Pihak yang melakukan impor
  10. 21. Transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang dari luar negeri ke dalam negeri
  11. 22. Kerjasama ekonomi yang terjadi antara dua negara atau lebih
  12. 24. Transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang dari dalam negeri ke luar negeri
  13. 25. Kerjasama regional antara negara-negara Asia Tenggara
  14. 28. Apabila ekspor lebih besar daripada impor
  15. 29. Kerjasama perdagangan bebas antara AS,Kanada dan Meksiko
Down
  1. 1. Pembayaran menggunakan uang tunai
  2. 2. Organisasi perdagangan dunia
  3. 3. Teori perdagangan internasional yang disampaikan oleh David Ricardo adalah teori keunggulan
  4. 5. Teori perdagangan internasional yang disampaikan oleh Adam Smith adalah teori keunggulan
  5. 7. Pihak yang melakukan ekspor
  6. 8. Kurs amerika
  7. 9. Organisasi negara-negara pengekspor minyak
  8. 10. Organisasi yang dibentuk berdasarkan perjanjian di Bretton Woods,Amerika Serikat
  9. 12. Kerjasama ekonomi yang terjadi antara dua negara
  10. 13. Kerjasama yang beranggotakan negara-negara arab
  11. 18. Kebijakan dimana harga barang di luar negeri lebih murah dari harga barang di dalam negeri
  12. 19. Transaksi sepihak atau satu arah
  13. 23. Kurs yang digunakan negara Uni Eropa
  14. 26. Badan dari bank dunia yang memberikan jasa di bidang penanaman modal
  15. 27. Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor mengenai jumlah barang yang dapat di impor