Across
- 3. Sistem pembayaran harus dapat dipertanggung jawabkan.
- 5. Hal yang harus dilakukan untuk menilai kesesuaian sistem yang dikelola pada sistem pembayaran.
- 7. Risiko yang ditimbulkan oleh faktor-faktor operasional
- 9. Bank sentral yang bertugas menjalankan kelancaran dalam sistem Pembayaran.
- 12. Risiko ketika salah satu peserta dalam sistem pembayaran tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, meskipun mungkin mampu pada waktu yang akan datang
- 13. Risiko yang ditimbulkan akibat keterlambatan setelmen antara bank-bank yang bertransaksi.
- 15. Sistem pembayaran harus memiliki prosedur yang terang.
- 18. Risiko ketika kerangka hukum yang lemah atau ketidakpastian hukum.
- 19. Risiko penyelenggara setelmen adalah kegagalan.
- 20. Risiko ketika ketidakmampuan salah satu peserta untuk memenuhi kewajibannya, atau gangguan pada sistem menyebabkan ketidakmampuan peserta lain untuk memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo.
- 21. Agar pemakaian sistem pembayaran efisien alat pembayaran harus.
- 23. Bersama dengan Van den Bergh yang membagi resiko kedalam 3 yaitu resiko kredit, likuiditas dan sistemik.
- 24. Pertukaran dalam sistem Perdagangan disebut
Down
- 1. Prinsip yang digunakan agar sistem pembayaran lebih aman/ tidak ditutup - tutupi.
- 2. Prinsip sistem ini harus mampu memastikan penyelesaian setelmen harian dengan
- 4. Bahaya atau akibat yang dapat terjadi diwaktu mendatang
- 6. Tanggung jawab untuk melakukan Pengawasan agar masyarakat umum dapat memperoleh jasa sistem Pembayaran.
- 8. Yang membagi resiko sistem pembayaran menjadi 3; resiko kredit nasabah, penyelenggara setelmen, dan setelmen.
- 10. Sistem yang bertujuan untuk mengurangi resiko setelmen.
- 11. Sistem Pembayaran haruslah memiliki Keamanan serta ... yang tinggi.
- 14. Prinsip yang harus dipenuhi agar sistem pembayaran tidak bertele – tele.
- 16. Segala resiko dapat diatasi merupakan prinsip.
- 17. Persamaan hak yang melekat Pada semua Pihak yang terkait dalam sistem Pembayaran.
- 21. Agar jalannya sistem pembayaran aman maka perlu adanya.
- 22. Risiko ketika salah satu peserta dalam sistem pembayaran tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo atau di masa mendatang.
- 25. Prinsip efisiensi menekankan bahwa penyelenggaraan haruslah
