SISTEM KOLOID

1234567891011121314151617181920212223242526272829
Across
  1. 3. Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan potongan- potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong asap.
  2. 4. Jika partikel-partikel koloid mengadsorpsi ion yang bermuatan positif pada permukaannya, koloid tersebut menjadi bermuatan.
  3. 7. Sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi.
  4. 9. Peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid. Adsorpsi terjadi karena adanya kemampuan partikel koloid untuk menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil.
  5. 11. ION Reaksi yang umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari zat-zat yang sukar larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia.
  6. 12. LIOFIL Koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya.
  7. 14. Proses yang digunakan untuk membuat campuran menjadi seragam.
  8. 16. Sistem dispersi di mana partikel yang ukurannya relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya.
  9. 18. Cara pembuatan koloid yang dilakukan dengan mengubah larutan menjadi koloid, di antaranya melalui reaksi hidrolisis, reaksi redoks, atau pertukaran ion.
  10. 21. Suatu sistem di mana ketika suatu zat dicampurkan dengan zat lain, akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain.
  11. 22. Terjadinya gerak brown ini diakibatkan adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi sehingga partikel terdispersi akan.
  12. 23. Kata dalam bahasa Yunani yang berarti lem.
  13. 25. Proses menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel. (Proses dialisis)
  14. 26. Koloid emulsi yang digunakan untuk memasak.
  15. 27. Koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil.
  16. 28. Salah satu pemanfaatan proses dialisis dalam bidang kesehatan.
  17. 29. Semakin besar ukuran partikel zat terdispersi, maka proses pengendapan terjadi semakin. (Cepat)
Down
  1. 1. Reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid basa dari suatu garam yang dihidrolisis (direaksikan dengan air).
  2. 2. Suatu cara yang dilakukan dengan memperkecil zat terdispersi sebelum didispersikan ke dalam medium pendispersi.
  3. 5. Zat yang ditambahkan ke dalam suatu emulsi (koloid cair dalam cair atau cair dalam padat) dengan tujuan menjaga koloid agar tidak mudah terpisah.
  4. 6. Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
  5. 8. Alat yang khusus digunakan untuk membentuk koloid logam.
  6. 10. Reaksi yang melibatkan bilangan oksidasi.
  7. 13. Peristiwa penggumpalan koloid karena peristiwa mekanis seperti pemanasan atau pendinginan dan peristiwa kimia seperti pencampuran koloid yang berbeda muatan atau adanya elektrolit.
  8. 15. Terhambatnya cahaya oleh partikel koloid.
  9. 17. Cara memecah partikel-partikel besar, misalnya suspensi, gumpalan, atau endapan dengan menambahkan zat pemecah tertentu.
  10. 19. Sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi, walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra).
  11. 20. Gerak partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak.
  12. 23. LIOFOB Sistem koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.
  13. 24. Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat ke dalam gas.