Teka-Teki Silang

2. dispersi zat cair dalam gas
4. Penyerapan partikel (ion, molekul) pada permukaan koloid
10. air saddah
11. contoh hidrofil koloid
13. Fe(OH)3 contoh adorbsi
15. penerapan sistem koloid
18. Menyebabkan koloid saling menetralkan satu sama lain dan menggumpal.
22. Karena partikel-partikel koloid ukurannya lebih besar dibandingkan larutan murni.
23. contoh penerapan koloid pelindung
25. Koloid As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Dalam larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah
26. campuran antara suspense & larutan
27. tergolong emulsi
30. dilakukan dengan pemecahan partikel kasar menjadi koloid
31. cara pemurnia koloid
32. contoh tersebut yang tergolong sol liofil
34. contoh koagulasi
35. terbentuk karena adanya emulgator/pengemulsi yang menstabilkan campuran.
36. Gerak zig – zag partikel koloid akibat tumbukan antar partikel koloid. Sifat inilah yang membuat koloid tidak mengendap
37. Metode pembuatan koloid dengan cara larutan FECl3 diteteskan ke dalam air mendidih
38. merupakan campuran cara kondensasi dan dispersi.
40. koloid muatan koloid

1. penghamburan berkas oleh sistem koloid
3. Penjernihan air dengan tawas
5. ciri koloid
6. Sifat koloid yang terkandung dalam sirup obat batul
7. dilakukan dengan bantuan zat pemecah/ pemeptisasi.
8. Gerak zigzag secara acak dari partikel koloid sehingga tidak terjadi sedimentasi.
9. koloid negative
12. sifat koloid
14. proses filtrasi darah
16. terjadi dengan cara menaik-turunkan suhu dan pengadukan sistem koloid.
17. Pergerakan partikel koloid bermuatan akibat adanya medan listrik
19. Koloid Fe(OH)3 akan terkoagulasi bila dicampur dengan koloid As2S3 karena
20. Sisa makanan atau hewan mati
21. Mutiara dalam koloid
24. Pembuatan sol Fe(OH)2 dilakukan dengan cara
28. sistim tergolong emulsi
29. Emulsi akan terjadi bila campuran dikocok dan ditambah dengan
33. yang termasuk aerosol
39. Sistem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya gas