Across
- 2. Posisi spin +½ pada orbital
- 5. Letak unsur nonlogam pada SPU
- 6. Nama lain atom bermuatan
- 8. Atom dengan nomor atom sama, masa berbeda
- 9. Lokasi paling mungkin ditemukannya elektron pada orbital
- 12. Penemu inti atom
- 15. Sebutan golongan IA
- 16. Unsur dengan jari-jari atom terbesar
- 20. Sebutan pengelompokan unsur oleh Dobereiner
- 23. Arah jari-jari atom semakin besar
- 25. Pengisian s → p → d → f mengikuti aturan
- 26. Pusat atom
- 27. Kapasitas maksimum subkulit p
- 29. Daerah keberadaan elektron
- 31. Energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron terluar
- 32. Energi untuk mengikat satu elektron
- 34. Hukum yang ditetapkan J. Newlands
- 37. Aturan dasar penentuan bilangan kuantum elektron terakhir
- 38. Jumlah proton dalam inti atom disebut
- 40. Unsur dengan lambang Cl terletak pada golongan
- 41. Aturan isi satu satu sebelum berpasangan
- 44. Arah putaran elektron dalam pasangan
- 45. Muatan Neutron
- 46. Unsur dengan lambang As
- 47. Partikel penyusun inti atom
Down
- 1. Bentuk orbital s
- 3. Unsur dengan lambang Fe termasuk golongan
- 4. Bilangan kuantum penentu orientasi orbital
- 7. Model atom seperti tata surya
- 10. Unsur dengan lambang Sb
- 11. Penemu elektron
- 13. Golongan yang paling sulit melepas elektron
- 14. Bilangan kuantum dengan lambang n
- 17. Elektron pada kulit terluar
- 18. Energi ionisasi ke arah bawah akan
- 19. Jumlah orientasi orbital subkulit p
- 20. Tingkat energi elektron disebut juga
- 21. Bilangan kuantum yang menentukan bentuk orbital
- 22. Susunan elektron pada setiap kulit
- 24. Unsur Li dan Be manakah yang memiliki 2 elektron valensi
- 25. Unsur dengan konfigurasi [Kr] 4d¹⁰ 5s¹
- 28. Unsur paling elektronegatif
- 30. Unsur dengan konfigurasi [Xe] 4f¹⁴ 5d¹⁰ 6s²
- 33. Unsur dengan nomor atom 18
- 35. Unsur dengan konfigurasi [Ne] 3s² 3p⁵
- 36. Unsur K dan Na manakah yang memiliki jari jari atom lebih besar
- 39. Unsur O dan S manakah yang lebih besar afinitas elektronnya
- 40. Unsur gas mulia pertama
- 42. Jumlah elektron maksimal kulit L
- 43. Energi ionisasi cenderung meningkat ke arah
